Sabtu, 31 Mei 2025

Pergerakan Harga Emas Antam Minggu Ini Edisi 31 Mei 2025


Infokeuanganqu.blogspot.com
- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan fluktuasi signifikan sepanjang minggu terakhir bulan Mei 2025. Pergerakan harga ini mencerminkan dinamika pasar global serta faktor-faktor domestik yang memengaruhi permintaan dan penawaran logam mulia.

Awal Minggu: Tren Penurunan

Pada awal minggu, harga emas Antam mengalami penurunan. Pada Selasa, 27 Mei 2025, harga emas Antam tercatat sebesar Rp 1.874.000 per gram. Penurunan ini berlanjut hingga Rabu, 28 Mei 2025, dengan harga turun ke Rp 1.866.000 per gram. Tren ini mencerminkan tekanan dari pasar global serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pertengahan Minggu: Pemulihan Harga

Memasuki pertengahan minggu, harga emas Antam mulai menunjukkan pemulihan. Pada Kamis, 29 Mei 2025, harga naik menjadi Rp 1.952.000 per gram, dan pada Jumat, 30 Mei 2025, turun sedikit ke Rp 1.900.000 per gram. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven.

Akhir Minggu: Penurunan Kembali

Pada Sabtu, 31 Mei 2025, harga emas Antam kembali turun sebesar Rp 12.000 menjadi Rp 1.888.000 per gram. Penurunan ini dipicu oleh penguatan dolar AS dan aksi ambil untung dari para investor setelah kenaikan sebelumnya.

Ringkasan Pergerakan Harga

Tanggal Harga Emas Antam (per gram)
27 Mei 2025 Rp 1.874.000
28 Mei 2025 Rp 1.866.000
29 Mei 2025 Rp 1.952.000
30 Mei 2025 Rp 1.900.000
31 Mei 2025 Rp 1.888.000

Pergerakan harga emas Antam selama minggu terakhir Mei 2025 menunjukkan volatilitas yang dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. Bagi investor, penting untuk memantau perkembangan pasar dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengelola risiko investasi emas.




sumber : logammulia.com.

Continue reading Pergerakan Harga Emas Antam Minggu Ini Edisi 31 Mei 2025

Rabu, 28 Mei 2025

5 Investasi Aman untuk Pemula yang Minim Risiko

Infokeuanganqu.blogspot.com - Memulai investasi sering kali terasa menakutkan, terutama bagi pemula yang khawatir dengan risiko kehilangan uang. Namun, tidak semua investasi memiliki risiko tinggi. Ada beberapa pilihan yang relatif aman dan cocok untuk kamu yang baru belajar berinvestasi. Berikut 5 investasi aman untuk pemula yang minim risiko.

1. Deposito Berjangka

Apa itu?
Deposito adalah produk simpanan dari bank yang memiliki jangka waktu tertentu, mulai dari 1 hingga 12 bulan. Dana yang disetor tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti.

Keunggulan:
- Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar.
- Suku bunga lebih tinggi dari tabungan biasa.

Cocok untuk: Pemula yang ingin menyimpan uang sambil mendapatkan bunga lebih tinggi dari tabungan reguler.

2. Reksadana Pasar Uang

Apa itu?
Reksadana pasar uang adalah investasi kolektif yang dikelola manajer investasi dan ditempatkan di instrumen seperti deposito dan obligasi jangka pendek.

Keunggulan:
- Risiko sangat rendah.
- Bisa dicairkan kapan saja.
- Modal awal sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 di beberapa platform.

Cocok untuk: Pemula yang ingin belajar investasi tanpa takut fluktuasi pasar.

3. Emas

Apa itu?
Investasi emas, baik dalam bentuk fisik (logam mulia) maupun digital, sudah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil.

Keunggulan:
- Nilainya cenderung naik dalam jangka panjang.
- Mudah dibeli dan dijual kapan saja.
- Tidak terpengaruh inflasi secara langsung.

Cocok untuk: Pemula yang ingin investasi jangka panjang dengan aset yang tahan krisis.

4. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

Apa itu?
SBN ritel seperti ORI dan SBR adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.

Keunggulan:
- Dijamin negara.
- Imbal hasil lebih tinggi dari tabungan dan deposito.
- Tersedia online lewat mitra distribusi resmi.

Cocok untuk: Pemula yang ingin investasi aman sekaligus ikut mendukung pembangunan negara.

5. P2P Lending dengan Pendanaan Aman

Apa itu?
P2P lending adalah platform yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam. Untuk pemula, sebaiknya pilih platform yang menyediakan pendanaan dengan proteksi risiko.

Keunggulan:
- Imbal hasil cukup tinggi (6–12% per tahun).
- Bisa mulai dari Rp100.000.
- Ada fitur mitigasi risiko di beberapa platform.

Cocok untuk: Pemula yang siap belajar lebih lanjut soal manajemen risiko investasi.

Tips Memilih Investasi Aman untuk Pemula

  • Mulailah dengan jumlah kecil dan pelajari instrumennya terlebih dahulu.
  • Jangan tergiur janji imbal hasil besar tanpa risiko.
  • Diversifikasi: jangan taruh semua dana di satu jenis investasi.

Investasi yang aman tetap memiliki risiko, meskipun kecil. Namun dengan pengetahuan yang cukup dan pendekatan yang tepat, kamu bisa mulai berinvestasi tanpa rasa takut. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan tingkat kenyamanan kamu. Selamat mencoba!

Continue reading 5 Investasi Aman untuk Pemula yang Minim Risiko

Senin, 26 Mei 2025

Apa Itu Wallet Coin

Infokeuanganqu.blogspot.com - Wallet coin atau dompet kripto adalah alat atau aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Saat kamu memiliki aset kripto, kamu tidak menyimpan “koin”-nya secara fisik, tapi kamu menyimpan akses ke koin itu lewat yang disebut dengan private key (kunci privat). Wallet adalah alat yang menyimpan kunci tersebut dengan aman.

Komponen Utama Wallet

Public Key / Address

  • Ini seperti nomor rekening bank.
  • Bisa dibagikan ke orang lain untuk menerima kripto. 
  • Contoh: bc1qxy... (alamat Bitcoin)

Private Key / Seed Phrase

  • Ini seperti PIN atau password.
  • Jangan pernah dibagikan ke siapa pun.
  • Biasanya dalam bentuk 12 atau 24 kata (seed phrase).
  • Siapa pun yang punya kunci ini bisa mengakses seluruh saldo kamu.

Jenis-Jenis Wallet Coin

Hot Wallet : Terhubung ke internet (praktis tapi kurang aman) Trust Wallet, MetaMask

Cold Wallet : Tidak terhubung ke internet (lebih aman) Ledger, Trezor (hardware)

Software Wallet : Aplikasi di HP atau PC Exodus, Electrum

Web Wallet : Wallet yang digunakan lewat browser/web Blockchain.com, Binance

Hardware Wallet : Perangkat fisik untuk menyimpan private key secara offline Ledger Nano S/X, Trezor

Paper Wallet : Dicetak di kertas: berisi alamat publik dan private key (Kurang umum sekarang)


Fungsi Wallet Coin

  • Menyimpan kripto
  • Mengirim dan menerima aset
  • Melihat saldo dan riwayat transaksi
  • Terkadang bisa digunakan untuk staking, swap, atau akses ke DeFi

Tips Keamanan

  • Jangan pernah bagikan seed phrase ke siapa pun
  • Gunakan wallet yang terpercaya dan sudah teruji
  • Aktifkan 2FA jika tersedia
  • Backup seed phrase di tempat aman (bukan di HP atau online)

Berikut adalah panduan memilih wallet yang cocok untuk pemula berdasarkan kemudahan penggunaan, keamanan, dan jenis aset kripto yang ingin disimpan.

Trust Wallet

Platform : Android, iOS

Kelebihan : 

  • Gratis & mudah digunakan
  • Mendukung banyak koin (Bitcoin, Ethereum, BNB, dll)
  • Bisa digunakan untuk DeFi dan NFT
  • Ada fitur swap dan staking bawaan

Cocok untuk :

Pemula yang ingin mencoba berbagai aset kripto langsung dari ponsel.

MetaMask

Platform : Android, iOS, Chrome Extension

Kelebihan :

  • Fokus pada Ethereum dan jaringan EVM (BNB, Polygon, Arbitrum, dll)
  • Banyak digunakan di dunia DeFi dan NFT
  • Ekstensi browser memudahkan interaksi dengan situs web Web3

Catatan : Tidak mendukung Bitcoin langsung.

Cocok untuk : Pemula yang ingin belajar tentang DeFi atau NFT di jaringan Ethereum.

Exodus

Platform : Desktop (Windows/Mac/Linux), Mobile

Kelebihan :

  • Tampilan antarmuka sangat ramah pengguna
  • Mendukung lebih dari 100 aset kripto
  • Bisa disambungkan ke hardware wallet (Trezor)

Cocok untuk :

Pemula yang ingin mencoba trading kecil-kecilan dan tetap aman.

Pintu (Khusus Indonesia)

Platform: Android, iOS

Kelebihan :

  • Mudah beli/jual Bitcoin pakai rupiah
  • Legal dan terdaftar di Bappebti
  • Tampilan bersih & mudah dimengerti

Cocok untuk :

Pemula di Indonesia yang ingin beli Bitcoin langsung dari IDR dan simpan di 1 aplikasi.

Ledger Nano S/X (Cold Wallet - Lanjutan)

Platform : Perangkat keras + aplikasi Ledger Live

Kelebihan :

  • Tingkat keamanan tertinggi (private key disimpan offline)
  • Bisa simpan Bitcoin, Ethereum, dan ratusan koin lainnya

Cocok untuk :

Pengguna yang sudah memiliki banyak aset dan ingin menyimpan dengan sangat aman (investor jangka panjang).

Continue reading Apa Itu Wallet Coin

Mengenal Bitcoin Dengan Lebih Memahami Konsep Dasar, Sejarah, dan Teknologi Blockchain

Infokeuanganqu.blogspot.com – Dalam memahami konsep dasar Bitcoin, sejarahnya, dan teknologi blockchain secara ringkas namun informatif. Artikel ini cocok untuk pemula yang ingin memahami fondasi dari Bitcoin.

Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah menjadi topik hangat di dunia keuangan dan teknologi. Mata uang digital ini bukan hanya instrumen investasi, tetapi juga revolusi dalam cara kita memandang uang dan transaksi digital. Artikel ini akan mengulas konsep dasar Bitcoin, sejarah singkatnya, dan teknologi revolusioner yang menjadi fondasinya: blockchain.

1.  Konsep Dasar Bitcoin

Bitcoin merupakan mata uang digital (cryptocurrency) yang diciptakan untuk memungkinkan transaksi peer-to-peer (antar pengguna secara langsung) tanpa perlu perantara seperti bank atau lembaga keuangan.

Karakteristik utama Bitcoin

  • Terdesentralisasi: Tidak dikendalikan oleh pemerintah atau institusi mana pun.
  • Digital: Tidak memiliki bentuk fisik; hanya eksis secara online.
  • Terbatas jumlahnya: Hanya akan ada maksimal 21 juta Bitcoin.
  • Anonim namun transparan: Transaksi bersifat pseudonim dan tercatat secara publik di blockchain.
  • Dikendalikan oleh pengguna: Siapa pun bisa mengirim dan menerima tanpa izin dari pihak ketiga.

2.  Sejarah Singkat Bitcoin

Bitcoin diciptakan pada 2008 oleh seseorang (atau sekelompok orang) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tujuannya adalah menciptakan sistem uang elektronik yang lebih efisien dan terpercaya dalam penggunaannya.

  • Tidak memerlukan kepercayaan pada pihak ketiga.
  • Bisa digunakan secara global dan tahan sensor.

Tonggak sejarah:

  • 2008: Whitepaper "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" dirilis oleh Satoshi.
  • 2009: Blok pertama (Genesis Block) ditambang, menandai awal dari blockchain Bitcoin.
  • 2010: Transaksi nyata pertama: 10.000 BTC digunakan untuk membeli 2 pizza (hari ini dikenal sebagai Bitcoin Pizza Day).
  • 2017: Harga Bitcoin menyentuh $20.000 untuk pertama kalinya.
  • 2020–2024: Bitcoin menjadi semakin diterima oleh institusi dan diadopsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

3.  Teknologi Blockchain

Blockchain adalah teknologi inti yang memungkinkan Bitcoin berfungsi. Apa itu blockchain? Secara sederhana, blockchain merupakan Sebuah buku besar digital (ledger) yang mencatat semua transaksi Bitcoin secara kronologis dan publik.

Ciri-ciri blockchain:

  • Tersusun dari blok: Setiap blok berisi data transaksi dan informasi kriptografi.
  • Terhubung berurutan: Setiap blok terhubung ke blok sebelumnya, membentuk rantai.
  • Transparan dan tidak bisa diubah: Sekali dicatat, transaksi tidak bisa dimanipulasi.
  • Dijaga oleh jaringan komputer (node): Ribuan komputer di seluruh dunia memverifikasi transaksi bersama-sama.

Fungsi blockchain dalam Bitcoin:

  • Mencegah pengeluaran ganda (double spending).
  • Menghilangkan kebutuhan untuk pihak ketiga terpercaya.
  • Memastikan kejujuran dan keamanan jaringan secara otomatis.

Kesimpulan

Bitcoin bukan hanya sekadar mata uang digital, tetapi simbol dari perubahan cara pandang terhadap sistem keuangan global. Dengan memahami konsep dasar, sejarahnya, dan teknologi blockchain, kita bisa mulai memahami mengapa Bitcoin dianggap sebagai inovasi besar dalam sejarah uang dan teknologi.


Continue reading Mengenal Bitcoin Dengan Lebih Memahami Konsep Dasar, Sejarah, dan Teknologi Blockchain