Infokeuanganqu.blogspot.com - Investasi pasif adalah pendekatan investasi di mana Anda menyimpan dana Anda dalam instrumen investasi jangka panjang tanpa melakukan perubahan aktif atau sering terhadap portofolio Anda. Dalam investasi pasif, tujuan utamanya adalah mengikuti atau mengimbangi kinerja pasar secara keseluruhan, bukan mencoba mengungguli pasar dengan memilih saham atau aset individual. Pendekatan ini biasanya melibatkan penggunaan indeks pasar, seperti indeks saham atau reksa dana indeks, yang mencerminkan kinerja keseluruhan pasar atau sektor tertentu.
Jenis-jenis investasi pasif meliputi :
- Indeks Saham : Investasi di portofolio saham yang mencerminkan kinerja indeks saham tertentu, seperti S&P 500 atau Dow Jones Industrial Average.
- Reksa Dana Indeks : Reksa dana yang berusaha mencerminkan kinerja indeks pasar tertentu. Dengan berinvestasi dalam reksa dana indeks, Anda secara efektif memiliki saham-saham yang ada di dalam indeks tersebut.
- Exchange-Traded Funds (ETF) : Mirip dengan reksa dana indeks, ETF juga mencoba mencerminkan kinerja indeks atau sektor tertentu, namun diperdagangkan di bursa saham seperti saham individual.
- Obligasi Indeks : Investasi di obligasi yang mencerminkan kinerja indeks obligasi tertentu.
- Dana Pensiun atau Dana Pensiun Indeks : Investasi dalam dana pensiun yang mencerminkan indeks saham atau obligasi, umumnya digunakan untuk rencana pensiun korporat.
- Reksa Dana Pasar Uang : Investasi dalam reksa dana yang berfokus pada instrumen pasar uang dengan jangka waktu pendek, seperti surat berharga komersial dan deposito.
Investasi pasif menawarkan beberapa keuntungan, termasuk biaya yang lebih rendah dan tingkat risiko yang lebih rendah karena kurangnya perubahan aktif dalam portofolio. Namun, karena tujuan utamanya adalah mengikuti kinerja pasar secara keseluruhan, potensi keuntungannya mungkin tidak sebesar investasi aktif yang berhasil memilih saham atau aset individual dengan kinerja yang sangat baik.
0 komentar:
Posting Komentar